Banyuwangi - Desa Sumberberas di Kecamatan Muncar merupakan
salah satu smart kampung di kawasan utara Banyuwangi, Jawa Timur.
Kampung ini menjadi salah satu pilot project smart kampung di
Banyuwangi.
![]() |
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom |
"Sudah dua kali
nyoba pelayanan ini, tadinya ngurus domisili cepat saya pulang balik ke
sini jadi. Sekarang saya ngurus surat izin keterangan usaha, mau kredit
di BRI aja. Belajar bisnis bebek," kata Budi saat ditemui di Balai Desa
Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Kamis (9/6/2016).
|
Budi memuji pelayanan smart kampung di desanya. Menurutnya pelayanan untuk mengurus surat-surat menjadi lebih cepat.
"Merasa terbantu dengan pelayanan ini. Suruh nunggu aja, (suratnya) jadi," katanya.
Di
meja pelayanan tertera beberapa lampiran syarat untuk mengurus
surat-surat seperti pengajuan e-KTP, persyaratan pengajuan beasiswa,
akta kelahiran, kartu keluarga dan berbagai layanan lainnya.
|
Menurut
petugas warga yang membutuhkan layanan ini dilayani dari pukul
07.00-15.30 WIB. Di banner yang terpampang juga menampilkan pelayanan
malam hari yakni setiap Senin dan Jumat dari pukul 18.00-21.00 WIB.
"Umpama
mau berobat antara kartu KIS dan kartu keluarga beda nama bisa diurus
di sini. Biasa KTP, surat keterangan usaha, surat nikah juga banyak.
Hitungannya berapa menit aja," jelas petugas loket, Gilang Intan.
Gilang
menyebut bila pelayanan di loketnya bisa ditunggu. Dia mengklaim asal
persyaratan lengkap dan tidak banyak antrean dalam waktu 10 menit semua
beres.
"Misal surat keterangan usaha asal sudah e-KTP, tinggal
ketik aja, isi jenis usahanya apa, jenis kredit, tanggal kedaluwarsanya
surat, cetak tinggal tanda tangan kepala desa selesai 10 menit sudah
jadi," kata wanita lulusan sarjana ekonomi ini.
|
Pantauan
detikcom di lokasi, di sebelah loket juga tersedia pojok perpustakaan
mini yang diberi nama 'Sido Ngerti'. Ada juga bilik khusus untuk ruang
laktasi.
Di sisi kirinya digunakan untuk ruangan staf dan
dilengkapi dengan bilik-bilik untuk laktasi di belakang meja. Sementara
itu di ruangan sebelahnya digunakan untuk ruang mengurus e-village
budgeting.
Ruangan pendopo sendiri tampak luas dan lega. Di pojok
dekat pintu masuk ada balai yang dikelilingi taman dan bertuliskan
'Pojok wifi'. Menurut kepala Desa Sumberberas Sri Purnanik ruangan itu
juga dimanfaatkan untuk latihan tari murid SD.
"Latihan tari
anak-anak SD kami kasih fasilitas. Sebenarnya kami senang balai desa
dimanfaatkan kursi ada, lcd ada, sudah lengkap," kata Nanik.
|
Fasilitas
WiFi gratis rupanya paling diminati oleh para remaja desa. Nanik
menyebut fasilitas itu memang disediakan untuk warganya dan terbuka
selama 24 jam.
"Wi-Fi ramainya malam, waktu anak-anak sebelum
masuk sekolah itu ramai sekali. Justru kita fasilitasi juga. Di sini 24
jam Wi-Fi gratis nggak pernah kita kunci dan nggak ada password. Kita
lepas," tandasnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar
Anas dalam kunjungannya mengapresiasi kinerja dari smart kampung desa
Sumberberas. Dia berharap desa lainnya segera menyusul perkembangan ini.
|
"Sudah efektif dan sangat baik tadi tim IT bekerja sudah jalan. Ada dua kanal satu e-village budgeting dan satu pelayanan publik. Tapi sudah online langsung dan cepat. Harapan saya desa yang belum menerapkan e-village budgeting segera belajar pada desa sekitar yang sudah menerapkan," jelas Anas.
Anas
menargetkan selama sebulan ini seluruh desa sudah menerapkan sistem
smart kampung. Dia mengatakan bila pelayanan ini diterapkan tidak perlu
studi banding keluar kota.
"Target bulan ini sebelum lebaran
rampung dan semua desa menyatakan siap untuk segera berbenah. Nggak
perlu keluar kota, desa yang belum tinggal belajar di desa yang sudah,"
tukasnya.
(ams/try)
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Smart Kampung di Banyuwangi, Surat Izin Usaha 10 Menit Jadi!"
Posting Komentar